B'lati
Kan ku bawa ketepi perasaanku yang dicuri.
Nyalang membuana mata dunia mencari.
Memicing kalbu mencurigai, sanak saudara bagai belati.
Aku berikrar pada diri sendiri, tak lagi sudi, bergelut mesra asrama janji.
Teronggak hidupku ditawan sepi.
Lolongan gaduh di rimba yang berapi,
berkobar membakar jiwa tak berhamba, pun aku masih tenang menyikapi, sesak sesap hidupku yang telah mati.
Mon., Sep. 22.
Komentar
Posting Komentar