Aku mati di depan TV

Kematianku terpampang nyata di depan TV.

Di hadapan bumi, di saksikan ribuan dan mama.

Ibu berdecit di sudut ruangan, takut tak takut menyaksikan itu semua.


Mama berteriak, disana aku terlentang, badanku yang hangus dan terkapar.

Perlahan aku menjadi setipis kapur yang kian waktu mengabur, aku kabur dibawa tiupan angin, carut marut mereka membawa tubuhku yang hancur.


Akhirnya, aku mati di depan TV, disaksikan mata dan jeritan pilu dari ibu.

Aku mati di depan TV, terbelalaklah mama menyaksikan itu.

Aku mati di depan TV, jasadku melebur dalam berita.

Aku mati di depan TV, tanpa awak dan sanak yang menguburkan jasadku.


14 Jul, 2025.

Komentar

Postingan Populer